Kajian dan Analisis Teror I
Hal yang terjadi di Indonesia baru-baru ini atau kejadian sebelumnya adalah memang tidak luput dari kejadian global. Namun yang menjadi pemikiran saya, Budaya atau prinsip dari kebiasaan orang Indonesia umumnya tidak berpengaruh terhadap kejadian global. Budaya Indonesia memiliki prinsip etika tersendiri yang tidak terpengaruh dengan budaya bangsa lain, contohnya Arab, Amerika, Eropa ataupun Afrika. Orang Indonesia memiliki kultur dan karakteristik tersendiri yang tidak di miliki bangsa lain. Namun yang menjadi dilemanya adalah Masyarakat Indonesia Cenderung "Pelupa" terhadap Sejarah dan jati dirinya sendiri...Mengapa hal ini terjadi. Karena orang Indonesia tidak memiliki Kultur dan Prinsip rencana Jangka Panjang dan Pemerintahnya pun tidak memiliki Prinsip yang kuat dalam membangun tatanan Pembangunan. Sebagai Contoh; Pembangunan pada masa Orde Lama Dan Orde Baru tidak dapat di lanjutkan oleh orde-orde berikutnya...yang seharusnya orde berikutnya dapat menyempurnakan Pembangunan yang sudah di Tata dan Di bangun sebelumnya..
Justru sebaliknya Bukan meningkat malah semakin menurun. Ini terjadi karena pemerintah berikutnya tidak belajar dan tidak mau belajar dari sejarah, atau tidak mau mempelajari....sangat tragis bukan?....Kalaupun ada yang "belajar" belum sempat khatam sudah turun "singgasana".
Perekonomian bukan menguat justru melemah... Pondasi ekonomi rapuh, Pertahanan ekonomi makro melemah, jangankan menyerang, bertahanpun mustahil bisa dilakukan dalam jangka waktu lama....jika tidak belas kasihan si "Power Global" mungkin sudah ambruk dari kemarin...
Lalu apa kaitannya dengan "Teror"? yang jelas sangat terkait dong. Kata Kuncinya adalah Kesejahteraan dan Pendidikan.....
Kalau Kesejahteraan dan Pendidikan bisa menjadi Prioritas utama dulu, gak usah yang lain2 deh... Insya Allah, gk ada yang namanya Teror...
Alasannya Adalah,
Kesejahteraan;
1. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk sekolah dan mengejar Pengetahuan
2. Merubah Masyarakat yang berfikir primitif menjadi Dinamis
3. Meningkatkan Pemasukan Keuangan Negara
4. Mencegah Pengangguran
Pendidikan;
1. Merubah cara Pandang Masyarakat yang Pesimistis menjadi Optimis
2. Meningkatkan dan menunjang Kemakmuran
3. Merubah wawasan Masyarakat yang rasialis menjadi heterogen dan gotong royong.
4. Pendidikan Agama yang benar akan membuat masyarakat akan saling menghargai....
Semua harus dilakukan oleh Pemerintah selaku Pelindung dan Pengayom, Bukan sebagai Monster yang menakutkan...
Fungsi2 Pemerintah yang menjadi pemegang Peranan adalah
1. Presiden beserta para Mentrinya sebagai Juru Kunci
2. TNI dan Kepolisian harus menjadi Contoh dan Lambang kebangsaan dan Nasionalitas
3. Seluruh Elemen Aparat Pemerintah di lapisan Bawah seperti Walikota, Bupati, Camat dan Lurah harus menjdi Contoh, dan bukan memihak satu kelompok tertentu....
Pemerintahan tidak lagi dijadikan Lambang Pengayom ataupun Pelindung ataupun Pencerah bagi Rakyat namun menjadi media manfaat untuk kepentingan Bisnis dan Politik Kepentingan....ini adalah awal Kehancuran NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.....
Penulis
18-01-2016
lanjutan Analisis Teror II
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Justru sebaliknya Bukan meningkat malah semakin menurun. Ini terjadi karena pemerintah berikutnya tidak belajar dan tidak mau belajar dari sejarah, atau tidak mau mempelajari....sangat tragis bukan?....Kalaupun ada yang "belajar" belum sempat khatam sudah turun "singgasana".
Perekonomian bukan menguat justru melemah... Pondasi ekonomi rapuh, Pertahanan ekonomi makro melemah, jangankan menyerang, bertahanpun mustahil bisa dilakukan dalam jangka waktu lama....jika tidak belas kasihan si "Power Global" mungkin sudah ambruk dari kemarin...
Lalu apa kaitannya dengan "Teror"? yang jelas sangat terkait dong. Kata Kuncinya adalah Kesejahteraan dan Pendidikan.....
Kalau Kesejahteraan dan Pendidikan bisa menjadi Prioritas utama dulu, gak usah yang lain2 deh... Insya Allah, gk ada yang namanya Teror...
Alasannya Adalah,
Kesejahteraan;
1. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk sekolah dan mengejar Pengetahuan
2. Merubah Masyarakat yang berfikir primitif menjadi Dinamis
3. Meningkatkan Pemasukan Keuangan Negara
4. Mencegah Pengangguran
Pendidikan;
1. Merubah cara Pandang Masyarakat yang Pesimistis menjadi Optimis
2. Meningkatkan dan menunjang Kemakmuran
3. Merubah wawasan Masyarakat yang rasialis menjadi heterogen dan gotong royong.
4. Pendidikan Agama yang benar akan membuat masyarakat akan saling menghargai....
Semua harus dilakukan oleh Pemerintah selaku Pelindung dan Pengayom, Bukan sebagai Monster yang menakutkan...
Fungsi2 Pemerintah yang menjadi pemegang Peranan adalah
1. Presiden beserta para Mentrinya sebagai Juru Kunci
2. TNI dan Kepolisian harus menjadi Contoh dan Lambang kebangsaan dan Nasionalitas
3. Seluruh Elemen Aparat Pemerintah di lapisan Bawah seperti Walikota, Bupati, Camat dan Lurah harus menjdi Contoh, dan bukan memihak satu kelompok tertentu....
Pemerintahan tidak lagi dijadikan Lambang Pengayom ataupun Pelindung ataupun Pencerah bagi Rakyat namun menjadi media manfaat untuk kepentingan Bisnis dan Politik Kepentingan....ini adalah awal Kehancuran NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.....
Penulis
18-01-2016
lanjutan Analisis Teror II
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komentar