INFO TNI
Info Nasional, Kamis, 26/01/2017 09:56
TNI Bangun Sistem Komunikasi di Pulau Terluar
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Jadi kami sedang mengembangkan sistem komunikasi untuk semua pulau terluar juga dengan perlengkapannya," kata Gatot di Cilodong, Rabu malam (25/1).
Nantinya, kata Gatot, TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU akan saling berkoordinasi dalam proses pengamanan pulau-pulau terluar Indonesia.
"Contohnya marinir akan ditambah, tetapi bukan dalam komandan batalyon infanteri tetapi batalyon komposit. Contohnya mengisi ke tempat-tempat yang kosong, tidak berdekatan dengan TNI AD," jelas Gatot.
Selain itu, TNI AD juga menjadikan pembangunann wilayah pinggiran sebagai salah satu prioritas program kerja tahun 2017. Nantinya TNI AD juga akan membangun sejumlah fasilitas pendukung di wilayah pinggiran tersebut.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya menyampaikan matranya akan melakukan gelar kekuatan di pulau-pulau terluar Indonesia. Gelar kekuatan itu, kata Hadi, sesuai dengan kebijakan desentralisasi kekuatan militer yang dicanangkan Panglima TNI.
TNI berencana memperkuat kekuatan pertahanan dan keamanan di wilayah timur Indonesia. Tahun ini, TNI akan menerapkan kebijakan desentralisasi pasukan dan pangkalan militer untuk meningkatkan keamanan di berbagai kawasan. Kebijakan itu diambil saat rapat pimpinan TNI yang berlangsung sejak 16 hingga 19 Januari 2017.
Gatot mengatakan, desentralisasi dilakukan untuk menyesuaikan perubahan global. Kebijakan ini sejalan dengan Presiden Joko Widodo yang telah menginstruksikan Gatot untuk menggelar desentralisasi.
Sumber: CNN Indonesia
Komentar