Daftar Obat Penurun Panas : INFONetizen
4 Obat Demam dan
Penurun Panas
terpopuler 2017
Daftar Obat Demam dan Penurun Panas Anak – Demam bukanlah jenis penyakit melainkan sebuah gejala. Demam sendiri dapat terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh melakukan perlawanan terhadap infeksi. Di dalam istilah dunia medis, seseorang bisa dikatakan terserang demam ketika terjadi peningkatan pada suhu tubuhnya yang mencapai lebih dari 37,5 derajat Celcius.
Untuk mengetahui apakah anda anda sedang mengalami demam atau tidaknya dapat diketahui dengan memeriksa suhu tubuhnya. Pemeriksaan suhu tubuh ini dapat dilakukan dengan menggunakan termometer, jangan terpaku pada rabaan tangan untuk melakukan pengecekan pada suhu tubuhnya. Karena suhu tubuh pada anak bisa lebih tinggi dari perkiraan.
Demam Pada Anak
Anak-anak memang sangat rentan mengalami demam, namun umumnya penyebab demambukan suatu suatu gejala yang serius atau darurat. Tubuh yang mengalami demam justru memiliki fungsi dan manfaat bagi tubuh sang anak, karena dengan cara meningkatkan suhu tubuh dapat membuat kuman penyebab infeksi akan merasa tidak nyaman bersarang di dalam tubuh. Demam sendiri akan lebih sering terjadi ketika masih bayi dan balita usia 6 bulan sampai dengan 5 tahun.
Penyebab Demam Pada Anak
Demam pada anak dapat disebabkan oleh banyak faktor mulai dari penyebab ringan sampai dengan penyebab yang berbahaya :
- Infeksi pada saluran pernapasan. Penyebab demam yang satu ini dapat dipicu oleh bakteri atau virus. Gejala yang ditimbulkan umumnya yaitu batuk, pilek, flu sampai dengan radang tenggorokan dan Infeksi pada telinga
- Efek samping setelah imunisasi
- Tonsilitis
- Virus roseola
- Sinusitis
- Batuk rejan
- Disentri
- Infeksi ginjal
- Diare
- Tifus
- Demam berdarah
- Malaria
- Cacar air
- Pneumonia
- Meningitis
- Septikemia atau infeksi darah
- Infeksi pada saluran kemih
- Suhu lingkungan atau pemakaian baju yang terlalu tebal dan berlapis
Terjadi peningkatan pada suhu tubuh yang tinggi dapat membuat kumah dan bakteri penyebab infeksi tidak mampu bertahan hidup dalam tubuh. Tubuh seseorang bisa dikatakan terserang demam apabila suhu tubuh mereka melampaui batas normal lebih dari 37,5 derajat Celcius. Tidak jarang pula ada beberapa gejala lain yang ditimbulkan seperti demam, berkeringat dingin, tubuh terasa menggigil, nyeri otot, sakit kepala, nafnsu makan berkurang, dehidrasi dan tubuh lemas.
Demam yang diderita oleh anak-anak adalah sebuah reaksi yang termasuk normal karena sistem kekebalan tubuh sedang berperang melawan infeksi di dalam tubuh. Umumnya demam itu tidak berbahaya, tetapi akan sangat berbahaya jika disertai dengan beberapa komplikasi berikut ini.
Berikut ini beberapa gejala yang disertai dengan deman yang patut anda waspadai, antara lain :
- Tubuh anak sangat lemas dan tingkat kesadaran berkurang
- Reaksi anak menjadi kurang responsif
- Sering tertidur dan susah dibangunkan
- Sering mengalami kebingungan terutama pada saat bangun tidur
- Diserta dengan gangguan pernafasan
- Mengalami dehidrasi dengan ditandai jarang baung air kecil, menangis tanpa air mata dan tidak berkeringat meskipun suhu udara panas
- Muntah dan sakit kepala serta terasa kaku pada leher
- Bagian dalam bibir pucat dan kebiruan
- Timbul rasa sakit pada bagian telinga
- Peradangan pada tenggorokan
- Mengalami demam yang disertai dengan ruam
- Terasa nyeri di area perut atau timbul rasa nyeri ketika buang air kecil
Jika usia anak beru berumur 0-6 bulan dan mengalami demam dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius, maka sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Sedangkan jika anak anda berusia 6 bulan ke atas, sebaiknya bawa jika anak anda mengalami demam lebih dari 24 jam.
Jika anak anda mendadak demam, sebaiknya segera beri mereka minum air dingin yang banyak meskipun mereka tidak haus. Usahakan agar anak anda minum air sedikit demi sedikit tetapi sering, karena gejala demam ini dapat membuat cairan tubuh cepat hilang dan beresiko mengalami dehidrasi. Jangan berikan mereka minuman berkafein, karena minuman kafein dapat memicu dehidrasi lebih tinggi.
Cara Menurunkan Deman Pada Anak
Jika anak anda demam, anda bisa melakukan tindakan berikut ini untuk membantu menurunkan deman, yaitu :
- Buatlah suhu ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik, kenakan baju yang tips agar suhu panas pada tubuh dapat keluar
- Rutin lakukan pengecekan suhu panas anak, gunakan termometer untuk memeriksanya
- Buat kamar anak senyaman mungkin agar anak dapat istirahat dengan nyaman dan cukup
- Lakukan pengompresan dengan air dingin biasa
- Pastikan anak anda tidak kedinginan dan jangan pakai selimut jika demam tinggi
- Beri anak anda makanan yang mudah di cerna dan disukai oleh si kecil, namun tetap memilih makanan sehat
- Berikan obat demam atau penurun panas anak sesuai dosis yang dianjurkan, anda bisa menayakannya kepada dokter jika ragu dan jangan menggabungkan obat lain tanpa seizin dokter
Deman tinggi pada anak dapat memicu terjadinya kompilkasi jika tidak dilakukan penanganan dengan baik. Berikut ini merupakan beberapa kompilkasi yang dapat terjadi ketika deman, yaitu :
- Dehidrasi Parah
- Sering berhalusinasi
- Step atau kejang
- Mengidap penyakit serius
Lalu, obat apa sajakah yang baik untuk menurunkan panas anak?
4 Daftar Obat Deman dan Peurun Panas Anak Paling Ampuh 2017
Berikut ini merupakan Daftar Obat Deman dan Peurun Panas Anak, diantaranya yaitu :
1. Paracetamol atau Asetamino
Paracetamol adalah salah satu jenis obat demam dan penurun panas pada anak yang selalu direkomendasikan oleh para dokter anak. Obat ini dianggap lebih aman jika dibandingkan dengan jenis obat penurun panas lainnya, paracetamol sangat efektif untuk menurunkan deman dan meredakan rasa nyeri tetapi obat ini memiliki efek samping ringan pada saluran pernafasan. Paracetamol dapat diberikan secara oral ataupun rektal. Hidari pemberian melebihi dosis yang dianjurkan dan tidak baik untuk diberikan dalam jangka waktu lama, karena obat ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan hati.
2. Ibuprofen
Ibuprofen tidak hanya dapat menurunkan demam anak, tetapi juga bermanfaat sebagai antiinflamasi (anti peradangan) yang rendah. Efek samping dari Ibuprofen ini dapat menyebabkan rasa mual, perut kembung sampai terjadi pendarahan pada lambung jika di berikan secara berlebihan. Biasanya dokter akan menyarankan untuk minum obat ini setelah makan dan dokter juga akan menyarankan untuk minum obat ini ketika suhu panas anak sudah melebihi 40 derajat Celcius.
3. Naproxen
Naproxen atau sering juga disebut sebagai Naproxen sodium. Jenis obat tersebut dikatagorikan sebagai OAINS atau antiinflamasi nonsteroi. Naproxen berfungsi sebagai penurun hormon yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan serta rasa nyeri di dalam tubuh. Pada umumnya jenis obat ini digunakan untuk membedakan kondisi arthritis seperti bengkak kaku, peradangan dan nyeri sendi.
Naproxen hanya dapat diperoleh melalui resep dokter. Pada umumnya obat ini dapat digunakan pada anak-anak diatas 5 tahun serta tidak dianjurkan pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.
4. Aspirin
Aspirin atau disebut juga asetilsalisilat mempunyai fungi sebagai penurun demam, sebagai antiinflamasi serta meredakan nyeri. Aspirin sama juga seperti ibuprofen yang dapat mengakibatkan rasa mual dan peradangan pada lambung. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi aspirin sesudah makan. Selain itu juga, aspirin tidak dianjurkan untuk anak-anak bila demam yang disebabkan oleh infeksi virus karena dapat mengakibatkan Sindrom Reye (gangguan pada hati yang dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran).
#Info kesehatan
#Info kesehatan
Komentar